Lapendoz Rantauan.

 Ketika douw simon pergi di sebuah  tempat yang cukup jauh melewati 300 

pulau ku tiada sebal, gugup, segah, dan takut..entah jejak apa pun 

asas fisik ku detail ini miliki sebagai bekal persiapan di jalan menuju 

 perantauan di sebran pulau setan,  

disana kota atlas biasa di sebut jawa tengah semarang ku harus pergi 

merantau meskipun belum tahu keberadaan kota atlas, ku harus kesana.

  

aku pun melangka dan melangka mengikuti pikiran yang ku tujui dari 

awal tanpa arahan dari siapa-siapa mengikuti angin sepoi di atas lautan biru

namun kemudian ku tidak sia siakan mengaburkan ide gagasan yang aku

 

 di harapkan dari topo nabire.

Kemudian tiba saatnya ku pergi di pelabuhan samabusa tanpa kwatiran

dancemas, senja hari tiba sakitnya didalam hati.

tidak lama lagi kapal cinta akan datang menjemput aku pergi jauh 

.berpisah di pelabuhan samabusa dengan teman-teman,kakak ,orang 

 tua,teman bermain bercandan, serta teman teman pemabuk ,percuri dan 

jalanan.

Pesan ku kepada mereka Sebentar pula aku tidak ada di nabire lagi,aku 

pergi jauh dari kalian

                        Sekarang aku tidak berama-sama dengan keluarga lagi

 sekarang kita tidak akan bertemuta lagi.

            sekarang aku tidak bermain dengan kalian lagi.

        sekarang aku tidak mabuk dengan kalian lagi.

         sekarang aku tidak mencuri dengan kalian lagi.

Namun ku berlayar diatas lautan kebiruan bersama kapal putih

Selamat tinggal keluarga ku, teman-teman ku

 Kakak ku,teman-teman bermain ku.

Sampai jumpa

kembali

by.agudix suara narakah.